Aliran Sesat Brayat Agung dan Surga Eden

Setelah kasus ekstrim kejiwaan Babe yang keji membunuh anak jalanan, muncul berbagai aliran sesat mewarnai lagi awal tahun 2010 Indonesia. Aliran Burayat Agung dan Surga Eden dipastikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai aliran sesat karena dianggap telah menistakan agama Islam. Munculnya aliran sesat bukan pertama kalinya di Indonesia, karena sebelumnya muncul aliran Sabdo Kusumo yang dipimpin Sudjono, Al-Qiyadah Al-Islamiyah dipimpin oleh Ahmad Mushaddeq dan aliran Satria Piningit Weteng Buwono.

Aliran Burayat Agung dipimpin oleh Agung Sucahyo Apriliawan, berlokasi di sekitar Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo Jawa Timur. Munculnya aliran ini membuat resah masyarakat sekitar, dan telah mempengaruhi sejumlah masyarakat. MUI memastikan aliran yang diajarkan Agung sesat dan pengikutnya adalah murtad di mata Allah. Dari informasi yang dihimpun detiksurabaya.com dari masyarakat sekitar bahwa aliran Burayat Agung ini lebih ekstrim yang melarang pengikutnya untuk membaca Al Quran, salat, serta berpuasa.

Menurut pendapat ketua MUI Situbondo KH R Abdullah Faqih Ghufron bahwa aliran Burayat Agung beriman kepada Allah dan Muhammad tetapi caranya yang tidak benar dan sesat. Kalau mereka tidak percaya kepada rukun iman berarti mereka sesat, tapi kalau mereka melarang santrinya shalat dan membaca Al Quran berarti mereka menodai gama (antaranews.com).

Lain halnya dengan aliran Surga Eden. Aliran ini dipimpin oleh Ahmad Tantowi berlokasi di Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Menurut Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Achyar bahwa penyelewengan agama Islam ditemukan ada pada Al Qurán yaitu surat Al-Ahzab ayat 50-51 yang diduga diplintir tersangka. Selain itu tersangka telah menulis 8 buku yang digunakan untuk menyebarkan ajarannya dan buku itu juga mengutip ayat-ayat Al Qurán.

Pengikut aliran Surga Eden sebagian besar perempuan. SuaraMerdeka.com memberitakan bahwa pada Istana Surga Eden di Cirebon terdapat sebuah kolam yang dihiasi patung wanita telanjang, persis di depan kamar Tantowi. Selain itu, juga tyerdapat keris dan berbagai benda yang diduga digunakan sebagai alat ritual. Pimpinan aliran ini hmad Tantowi menyatakan diri sebagai Tuhan dan boleh menggauli pengikut perempuannya.

Maraknya aliran sesat di Indonesia secara keseluruhan, karena tingkat pendidikan masyarakat masih kurang, sehingga hampir seluruh daerah bisa disusupi aliran sesat. Ini yang menjadi tantangan MUI dan berbagai Ormas Islam untuk menghindari dan menyampaikan substansi agama sampai ke akar rumput masyarakat Indonesia.

English Version



Share on :
Aliran Sesat Brayat Agung dan Surga Eden
Aliran Sesat Brayat Agung dan Surga Eden
Reviewed by Extreme News
Published :
Rating : 4.5

No comments:

Post a Comment