Olahraga Panjat Tebing

Olahraga panjat tebing merupakan olahraga ter- ekstrim yang pernah ada. Aktivitas panjat tebing yang penuh tantangan dan harus dilakukan dengan keberanian serta skill ini telah menjadi alternatif olahraga bagi generasi muda. Kegiatan memanjat yang penuh resiko ini biasanya dilakukan pada sebuah tebing/bukit, gunung ataupun dinding buatan.

Olahraga ekstrim seperti panjat tebing memiliki nilai positif tersendiri yang harus terus dikembangkan, yaitu pembentukan watak dan karakter, mengokohkan kepribadian, memupuk jiwa sportif, sederhana, patriotis dan penuh semangat berjuang, serta merupakan ajang penyaluran bakat dan prestasi.

Olahraga panjat tebing juga memiliki nilai positif dalam hal pembinaan kepribadian dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia. Nilai positif yang dikandung yaitu sebagai arena penumbuhan dan pembinaan disiplin; dapat memupuk semangat dan jiwa kompetisi yang sehat; mendidik pribadi yang kuat, ulet, dan tidak kenal menyerah; membina kemampuan fisik yang prima; membina persatuan dan kesatuan; membangkitkan rasa cinta tanah air;menuntut kemampuan teknis khusus, sehingga harus mengikuti perkembangan teknologi; serta meningkatkan sumber daya manusia (Federasi Panjat Tebing Indonesia, FPTI).

Dalam melakukan kegiatan panjat tebing tidak cukup hanya mengandalkan fisik dan mental yang sempurna, tetapi kita juga perlu pengetahuan dan peralatan memadai agar menjamin keselamatan selama memanjat.

Selain itu, yang harus diperhatikan oleh pemanjat tebing ketika bersiap dan sedang manjat adalah:

1. Dapatkan informasi yang up-to-date sebanyak mungkin mengenai tebing dan lokasi pemanjatan sebelum perjalanan dimulai.

2. Jika ada penutupan akses ke tebing panjat, jangan dilanggar dan cari tempat lain untuk dipanjat.

3. Gunakan jalan setapak yang sudah ada meskipun lebih jauh dan lebih lama untuk dicapai. Jangan membuat jalan pintas baru yang hanya akan mengakibatkan timbulnya erosi tanah.

4. Berkemahlah di tempat yang telah disediakan atau yang biasa digunakan.

5. Buang air di WC, minimal harus 10 meter dari sumber air / sungai. Kalau tidak ada WC, gali lubang sedalam 30 cm untuk buang air besar.

6. Gunakan kapur magnesium seperlunya.

7. Jangan rapel langsung melingkarkan tali kernmantel ke pohon melainkan gunakan sling yang diikatkan ke pohon.

8. Patuhi aturan, tradisi maupun etika kampung sekitar dimana kamu memanjat. Hormati dan ramah tamah lah dengan penduduk kampung.

9. Tetaplah berpenampilan low profile.

10. Hormati dan hargailah sesama pemanjat.

Inilah sekilas mengenai olahraga panjat tebing. Apakah anda penuh tantangan dan memiliki keberanian mencoba olahraga ekstrim?. Silahkan anda coba Panjat Tebing.

English Version

Share on :